Hari ini (4/7) Sekretariat Dewan Sumber Daya Air Nasional melaksanakan Rapat Pra Pleno Dewan SDA Nasional dan Gladi Bersih dalam rangka persiapan Sidang Pleno di Hotel Atlet Century, Jakarta. Rapat dilaksanakan secara tatap muka dan daring (online) melalui aplikasi zoom, hal ini dilakukan dengan mengikuti standar protokol pencegahan penularan covid-19 yaitu pembatasan peserta secara physical distancing pada masa pandemi.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang beberapa waktu lalu telah dilaksanakan secara daring, membahas substansi teknis terhadap beberapa agenda kerja yang akan disampaikan di sidang pleno, diantaranya Agenda yang pertama adalah: persetujuan terhadap substansi Rancangan Peraturan Presiden tentang Penguatan dan Pengembangan Kebijakan tentang Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi, dan Hidrogeologi pada tingkat Nasional. Kemudian yang kedua adalah persetujuan terhadap substansi empat rekomendasi isu strategis tentang:
- Pengelolaan Sungai untuk pengendalian banjir, kekeringan dan pencemaran;
- Pengelolaan lahan rawa untuk konservasi dan pendayagunaan SDA;
- Pengelolaan Danau secara terpadu dan berkelanjutan; dan
- Solusi mendasar tentang kebijakan terpadu antar K/L dalam menangani masalah Kekeringan.
Dalam sambutan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Ir. Jarot Widyoko Sp-1 selaku Sekretaris Dewan SDA Nasional, yang dibacakan oleh Kepala Sekretariat Dewan Sumber Daya Air Nasional Dr. Ir. Happy Mulya, M.E. menyampaikan, ada beberapa agenda yang nantinya akan diputuskan dalam Sidang Pleno sebagaimana yang telah disampaikan pada rapat sebelumya, maka hari ini beberapa agenda tersebut akan dipaparkan kembali secara garis besar. Kemudian apabila masih ada masukan dan tanggapan yang ingin disampaikan dari para peserta rapat sebelum diputuskan dalam Sidang Pleno, bisa diakomodir dan dapat didiskusikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Namun demikian diharapkan hari ini seluruh substansi sudah dapat disepakati.
Pada seksi terakhir rapat Pra Pleno disepakati rencana total waktu Sidang Pleno akan dilaksanakan ±115 menit.
Dengan adanya Pra Pleno ini di harapkan Sidang Pleno yang rencanaya akan dilaksanakan pada tanggal 07 Agustus 2020 nanti dapat terlaksana dengan lancar tanpa ada satu kendala apapun.