Pengelolaan sumber daya air secara menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan mendorong terciptanya ketahanan air nasional dan menjamin tersedianya sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan air nasional. Kolaborasi lintas sektor berperan sangat penting dalam mencapai tujuan tersebut, untuk itu diperlukan koordinasi antar Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakat.
“Salah satu kunci Indonesia maju adalah sumber daya air yang efisien dan berkelanjutan. Pemerintah memastikan semua program yang sudah berjalan tetap menjadi prioritas, dengan fokus pada adaptasi perubahan iklim, penguatan daerah pesisir, pemerataan dan akses air bersih hingga ke pelosok. Untuk itu diperlukan penguatan, koordinasi antar K/L, swasta serta berbagai lainnya,” ujar Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya pada Sidang Pleno Dewan SDA Nasional Tahun 2024 di Jakarta (14/10).
Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional merupakan wadah koordinasi pengelolaan sumber daya air tingkat nasional yang dibentuk sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air. Salah satu tugas dan fungsinya adalah memberikan saran dan pertimbangan kepada Presiden dalam penetapan kebijakan nasional serta penanganan isu strategis antar pemangku kepentingan.
Sidang Pleno Tahun 2024 ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi selaku Ketua Dewan SDA Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Wakil Ketua Dewan SDA Nasional Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku Ketua Harian Dewan SDA Nasional Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta dihadiri oleh seluruh anggota Dewan SDA Nasional.
“Pentingnya melindungi dan mengelola air dengan bijaksana juga harus dipahami sebagai langkah preventif untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks, untuk itu diperlukan kebijakan dan pengelolaan air secara proaktif, sehingga dapat meminimalkan risiko bencana terkait air, meningkatkan ketahanan lingkungan, serta memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air” tegas Luhut.
Adapun beberapa hal yang disepakati dalam Sidang pleno tahun ini yaitu 4 (empat) Rekomendasi Isu Strategis dan Isu Aktual Sumber Daya Air, yaitu: (1) Alternatif Pembiayaan untuk Pembangunan & Pengelolaan Keberlanjutan Infrastruktur SDA; (2) Satu Tarif Dasar Air Minum; (3) Konservasi & Pendayagunaan SDA di Kawasan Gambut; dan (4) Pengembangan Energi Alternatif Tenaga Surya di Badan Air (Waduk, Danau & Badan Air lainnya) dan Pantai.
Pada kesempatan ini, Ketua Harian Dewan Sumber Daya Air Nasional Basuki Hadimuljono juga menjelaskan 5 (lima) kesepakatan Usulan Kerja Dewan SDA Nasional Tahun 2024 – 2025. “Yang pertama yaitu penyiapan kebijakan, penyiapan rekomendasi isu strategis SDA, pemantauan tindak lanjut untuk pelaksanaan Kebijakan Nasional SDA dan rekomendasi Dewan SDA Nasional, koordinasi Dewan SDA Nasional dengan pihak-pihak terkait dalam penyelesaian disharmoni kasus-kasus terkait pengelolaan SDA, dan terakhir peningkatan peran Dewan SDA Nasional di level Internasional,” kata Basuki.
Sidang Pleno Dewan SDA Nasional merupakan agenda tahunan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2022 tentang Dewan Sumber Daya Air Nasional. Anggota Dewan SDA Nasional terdiri dari 18 Menteri/Kepala Badan dari unsur pemerintah, 6 Gubernur dari unsur Pemerintah Daerah dan 19 perwakilan organisasi/asosiasi dari unsur nonpemerintah, sehingga terwakili dari semua stakeholder.
Dengan dilaksanakannya Sidang Pleno Dewan SDA Nasional Tahun 2024 ini diharapkan para anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional dari unsur pemerintah dan nonpemerintah dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan Dewan Sumber Daya Air Nasional di masa mendatang guna menghasilkan produk rekomendasi dan kebijakan yang implementatif dalam merespon berbagai tantangan pengelolaan sumber daya air di tingkat nasional maupun provinsi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.