Anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional (Dewan SDA Nasional) yang diwakili beberapa anggota Panitia Khusus (Pansus) Konsultasi dan Koordinasi Dewan SDA Nasional dengan Badan Kordinasi Penataan Ruang Nasional (BKPRN), Dewan Ketahanan Pangan (DKP), Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) dan Dewan Energi Nasional(DEN) telah melaksanakan pertemuan dengan wadah/badan koordinasi tersebut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Jakarta (17/11).
Pertemuan yang difasilitasi Sekretariat Dewan SDA Nasional dan dipimpin oleh Asisten Deputi Infrastruktur Sumber Daya Air – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ir. Purba Robert Sianipar, MSCE, MSEM, Ph.D ini dimaksudkan antara lain, untuk menyampaikan informasi beberapa substansi Kebijakan Nasional Pengelolaan Sumber Daya Air (Jaknas PSDA) yang berkaitan dengan kompetensi wadah koordinasi lain terkait, serta menyampaikan harapan dan menghimpun masukan atau saran dari wadah koordinasi lain terkait dengan kompetensi Dewan SDA Nasional agar terjadi sinergi dan mencegah inkonsistensi.
Harapan
Dalam pertemuan ini, anggota Pansus Dewan SDA Nasional yang diwakili beberapa anggota dalam Kelompok Kerja (Pokja) A, B, C dan D menyampaikan harapan kepada BKPRN, antara lain untuk memberikan masukan dalam penyusunan Pola PSDA Wilayah Sungai (WS) dan memperhatikan substansi pola PSDA yang sudah ditetapkan sebagai masukan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) provinsi dan kabupaten/kota, khususnya mengenai neraca air WS dengan rencana pengembangan wilayah.
Juga diharapkan agar BKPRN dapat mengusahakan eksistensi sungai, waduk, danau, rawa, situ, kawasan pertanian pangan, daerah retensi banjir, serta kawasan rawan bencana terkait air, agar tidak tereliminasi oleh rencana pengembangan kawasan atau wilayah serta menyatakan batas-batasnya dalam peta RTRW.
Untuk DKP, diharapkan antara lain dapat memberikan masukan dalam penyusunan Pola PSDA WS terutama mengenai kebutuhan air dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, meningkatkan sinergi antara unit kerja penelitian pertanian dan SDA dalm hal mengembangkan dan menerapkan teknologi produksi pangan yang hemat air.
Selain itu diharapkan DKP dapat mendorong para pemilik kepentingan untuk meningkatkan upaya penyimpanan air yang berlebih di musim hujan melalui pemeliharaan dan pembangunan waduk dan embung, mengusahakan agar budidaya perikanan keramba atau jaring apung di danau, waduk dan rawa tidak menjadi pilihan utama dalam upaya peningkatan pangan, serta mengintensifkan pemantauan dan evaluasi dampak kegiatan budidaya perikanan keramba atau jarring apung di danau, waduk dan rawa.
Sedangkan kepada DEN, antara lain diharapkan dapat meningkatkan penguasaan teknologi serta kerjasama penelitian dan pengembangan energi yang bersumber dari tenaga air, menetapkan sumber daya air sebagai salah satu sumber energi nasonal yang potensial, dan ikut serta melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan SDA untuk pengembangan tenaga listrik.
Kepada DNPI, Dewan SDA Nasional mengharapkan untuk menempatkan kebijakan pembangunan etika serta budaya masyarakat sebagai salah satu pilihan program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Tindak Lanjut
Dari hasil pertemuan yang baru pertama kali ini dilaksanakan, telah disepakati antara lain untuk kegiatan konsultasi antar wadah koordinasi tersebut dapat dilaksanakan setiap saat sesuai dengan kebutuhan melalui konsultasi antar sekretariat wadah koordinasi.
Kesepakatan lainnya adalah melaksanakan review terhadap pelaksanaan produk-produk kesepakatan yang dihasilkan oleh tiap-tiap wadah koordinasi perlu diprakarsai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalaui konsultasi tahunan.
Hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Sekretaris Harian Dewan SDA Nasional, Ir. Imam Anshori, MT, wakil Pokja A yang terdiri dari Direktur Bina Program, Ditjen SDA – Kementerian Pekerjaan Umum, Ir. Mudjiadi, M.Sc (Ketua), Jaringan Kerjasama Pelestarian Hutan Indonesia (SKEPHI), Ir. S. Indro Tjahyono (wakil ketua) dan Asisten Deputi Infrastruktur Sumber Daya Air – Kemenko Bidang Perekonomian, Ir. Purba Robert Sianipar, MSCE, MSEM, Ph.D (anggota).
Wakil Pokja B, terdiri dari Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Ir. Kuswanto (wakil ketua) dan Direktur Pengairan dan Irigasi, Deputi Meneg PPN/Bappenas Bidang Sarana dan Prasarana yang diwakili Kasubdit Kelembagaan Infrastruktur SDA, Juari (anggota).
Wakil Pokja C, terdiri dari Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara, Deputi Bidang Klimatologi – BMKG diwakili Kepala Bidang Binoppiku – BMKG, Budi Suhardi (Ketua) dan Kepala Pusat Penelitian Limnologi – LIPI, yang diwakili Peneliti Utama Puslit Limnologi, Ignatius D.A. Sutapa (anggota).
Wakil Pokja D, terdiri dari Kepala Pusat Teknologi Kelistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi – Kementerian ESDM, Hartono (ketua), Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI BB), Ir. Bambang Kuswidodo, Dipl. HE (wakil ketua) dan Asosiasi Pengusaha Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN), Hendro Baruno (anggota).
Sedang yang hadir dari wadah koordinasi lain terkait antara lain Perwakilan Anggota dan Kepala Sekretariat BKPRN, Perwakilan Anggota dan Kepala Sekretariat DKP, serta Perwakilan Anggota dan Kepala Sekretariat DEN.**